Senin, 10 November 2008

Inspirasi Obama bagi Ibu Negara Perancis

Terinspirasi oleh presiden terpilih AS Barack Obama, ibu negara Carla Bruni-Sarkozy dan sejumlah tokoh terkemuka lainnya mengajak warga Perancis agar menyingkirkan rasisme. Manifesto tersebut tertuang dalam bahasa Perancis “Oui, nous pouvons!” yang memiliki arti sama dengan slogan kampanye Obama "Ya, kita bisa!"

Deklarasi itu mendesak agar idealisme kesetaraan di Perancis diwujudkan bagi jutaan warga kulit hitam, Arab serta kelompok minoritas lainnya di negara tersebut. Manifesto yang diterbitkan oleh harian Journal du Dimanche diharapkan diperhatikan oleh kalangan elit politik di Perancis. Manifesto itu juga menyerukan kebijakan aksi yang tegas seperti di AS untuk mengajak kepersertaan perwakilan minoritas yang lebih besar di lingkungan kerja dan universitas.

Dalam wawancara dengan harian Journal du Dimanche, Bruni berharap "efek Obama" kembali menyatukan masyarakat Perancis. "Kemenangan Obama menekankan fakta kontras dari kekurangan Republik Perancis dan jarak yang memisahkan Perancis dari AS yang penduduknya tak lagi memandang perbedaan ras dan menunjuk warga kulit hitam sebagai presiden," kata Bruni.

Obama sangat populer di Perancis. Namun, warga kulit hitam dan kelompok minoritas lainnya di Perancis hampir tak terlibat dalam percaturan politik nasional atau lokal di Paris. Majelis rendah Perancis terdiri dari 555 anggota, namun hanya 1 anggota saja yang berkulit hitam.

"Suami saya bukan Obama. Namun, masyarakat Perancis memilih suamiku, seorang putra imigran Hungaria, sebagai presiden. Saya sangat senang menjadi warga Perancis, ujar Bruni yang berasal dari Italia. Bruni merasa optimis bahwa penunjukkan suaminya yang juga berdarah Yahudi sebagai presiden merupakan suatu isyarat bahwa Perancis terbuka bagi perubahan.




Tidak ada komentar:

Pengikut